hai haii...
lnjutin yuk kisahnya ✌️👇👇
Sekian waktu telah berlalu
Sekitar 1 atau 2 tahun kemudian. Bulan melihat snapgram teman langit. Di snapgram itu terlihat langit. Pikir bulan itu mungkin bukan dia. Beberapa hari kemudian, langit terlihat sangat jelas di snapgram temanny. Dia dengan temanny sedang ada di sebuah bioskop.
Bulan pun mencari tauu tentang hal itu. Hampir semua teman langit ia chat utk mendptkan kebenaran bahwa langit kembali. Bulan juga chat ke langit menanyakan hal itu. Dan ternyata, benar. Langit kembali lagi.
Bulan senang. Seketika ia rindu kepadanya. Entah apa yg dirasakan bulan, dia sangat senang langit kembali. Mungkinkah masih ada rasa bulan ke Langit? Dan sebalikny?
Berawal dari chat itu , Bulan kembali dekat dengan Langit. Hingga waktu valentine, Bulan memberi coklat kepada Langit. Langit yang malu malu pun menerima itu.
Hmm.. mulai saat itu Bulan berani ngajak Langit "call-an" dan Langit pun seperti itu. Langit menemani tiap malam nya Bulan. Saat Langit sakit pun, Bulan menemani. Saat Bulan harus menghadapi ujian, Langit tetap menemani Bulan belajar.
Enam hari setelah valentine, Bulan berulang tahun. Satu hari sebelm ulang tahunnya,, teman Langit bertanya kepada bulan. Apakah kalau Bulan ditembak, ia akan menerimany?
Lagi dan lagi Bulan salah menjwab. Dia mengatakn bhwa diriny blum siap menerimanya. Hmm... bukan maksud Bulan untuk menolaknya,, namun Bulan ingin menyayangi Langit dulu.
Setelah beberapa minggu kemudian, Bulan muali merasa nyaman kembali dengan langit dan langit juga begitu. Bulan memanggil langit dengn nama ksygn. Awalny langit malu memanggil nama kesygn juga, tapi lama lama langit ikut.
Tapi entah bagaimana, Langit tiba tiba menjauh. Dia menghilang tanpa kabar, dia on tanpa membalas pesan Bulan.
Bulan sedih. Awalny Bulan masih kuat, lama lama Bulan mulai tak kuat. Bulan bertanya tanya, mengapa langit berubah? Bulan menyesal karna ia tlah mengabaikan kmbli orng yg dia sayang ke 2x nya. Bulan rindu dengan langit. Bulan berusaha buat bisa miliki kembali langit. Bulan mencari tau lewat teman temannya langit, tapi? Blom ad hasil. Setiap malam, Bulan sedih tak ada kehadiran langit yang menemani. Tak ada yang buat ia senang. Tak ada yg memberi semangat.
Bulan ingin langit kembali.
Hei Langit
Masih adakah rasa sayangmu ?
Masih adakah kesempatan (lagi)?
Bolehkah engkau kembali ?
Bulan (sangat) rindu kehadiranmu
Bulan butuh jawaban (lagi) akan rasa ini
BERSAMBUNG...
